Dilatasi dan Kuret
Dilatasi dan Kuret di Klinik Aborsi Raden Saleh

Di Klinik Aborsi Raden Saleh, kami menyediakan layanan Dilatasi dan Kuret (D&C), salah satu prosedur medis yang aman dan efektif untuk mengakhiri kehamilan. Prosedur ini sering digunakan pada kehamilan yang lebih lanjut atau jika ada indikasi medis tertentu yang memerlukan pengosongan rahim. Kami memastikan bahwa setiap langkah prosedur dilakukan dengan penuh perhatian dan di bawah pengawasan dokter spesialis kandungan berpengalaman untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pasien.
Apa itu Dilatasi dan Kuret (D&C)?
Dilatasi dan Kuret (D&C) adalah prosedur medis yang digunakan untuk mengakhiri kehamilan atau membersihkan rahim setelah keguguran. Prosedur ini terdiri dari dua tahapan utama:
- Dilatasi (Pembukaan Serviks): Proses di mana serviks (leher rahim) dibuka dengan hati-hati menggunakan alat medis khusus untuk memungkinkan akses ke dalam rahim.
- Kuretase (Pengosongan Rahim): Setelah serviks dibuka, dokter menggunakan alat medis seperti kuret atau vakum untuk mengangkat jaringan janin, plasenta, dan bagian lain dari rahim yang perlu dikeluarkan.
Prosedur ini dilakukan dengan anestesi lokal atau sedasi ringan untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pasien.
Prosedur Dilatasi dan Kuret di Klinik Aborsi Raden Saleh
1. Konsultasi Awal
Langkah pertama sebelum menjalani prosedur Dilatasi dan Kuret adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan kami. Pada sesi ini:
- Pemeriksaan Kesehatan: Dokter akan memeriksa kondisi medis pasien, termasuk pemeriksaan fisik dan USG untuk menentukan usia kehamilan dan apakah prosedur Dilatasi dan Kuret adalah pilihan yang tepat.
- Penjelasan Prosedur: Dokter akan menjelaskan langkah-langkah prosedur, manfaat, risiko, serta alternatif lainnya untuk memastikan pasien memahami sepenuhnya dan merasa nyaman dengan keputusan yang diambil.
- Persetujuan Pasien: Setelah mendapatkan informasi yang cukup, pasien akan diminta untuk memberikan persetujuan tertulis sebelum melanjutkan ke prosedur.
2. Persiapan Sebelum Prosedur
Sebelum Dilatasi dan Kuret dilakukan, pasien akan diberikan instruksi mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan, seperti:
- Dilatasi Serviks: Sebelum dilakukan, serviks akan dilunakkan dengan alat medis atau obat untuk mempermudah proses pembukaan.
- Anestesi: Tergantung pada kondisi medis dan preferensi pasien, anestesi lokal atau sedasi ringan akan diberikan untuk memastikan pasien merasa nyaman dan tidak merasakan sakit selama prosedur.
3. Pelaksanaan Dilatasi dan Kuret
Prosedur ini dilakukan di ruang medis yang sudah steril, dan pasien akan dipantau secara ketat selama proses berlangsung. Langkah-langkah dalam prosedur D&C adalah:
- Dilatasi Serviks: Serviks akan dibuka perlahan menggunakan alat medis khusus untuk memungkinkan akses ke dalam rahim. Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari cedera pada serviks.
- Kuretase (Pengosongan Rahim): Setelah serviks terbuka, dokter akan menggunakan alat medis seperti kuret atau vakum untuk mengangkat jaringan janin, plasenta, dan sisa-sisa lainnya dari rahim. Prosedur ini berlangsung sekitar 10-20 menit tergantung pada usia kehamilan dan kondisi pasien.
Selama prosedur, pasien akan dipantau oleh tim medis untuk memastikan tidak ada komplikasi.
4. Pemulihan Pasca-Prosedur
Setelah prosedur selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk beristirahat. Pemulihan ini umumnya berlangsung selama 1-2 jam, dan pasien akan dipantau untuk memastikan tidak ada tanda-tanda komplikasi. Beberapa hal yang dilakukan pada tahap pemulihan adalah:
- Pemantauan Vital: Tekanan darah, detak jantung, dan tanda vital lainnya akan dipantau untuk memastikan pasien dalam keadaan stabil.
- Pemberian Obat: Pasien akan diberikan obat penghilang rasa sakit dan antibiotik untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah infeksi.
- Instruksi Pasca-Prosedur: Setelah pulih, pasien akan diberikan petunjuk mengenai perawatan pasca-prosedur, seperti:
- Menghindari aktivitas berat dan hubungan seksual untuk beberapa minggu.
- Mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.
- Mengikuti jadwal kontrol untuk memastikan rahim pulih dengan baik.
5. Kontrol Lanjutan
Pasien akan dijadwalkan untuk kontrol lanjutan dalam waktu 1-2 minggu setelah prosedur untuk memastikan rahim dalam kondisi sehat dan tidak ada komplikasi.
Keunggulan Dilatasi dan Kuret di Klinik Aborsi Raden Saleh:
- Ditangani oleh Dokter Spesialis Kandungan Berpengalaman: Semua prosedur Dilatasi dan Kuret dilakukan oleh dokter spesialis kandungan yang berpengalaman, terlatih, dan profesional.
- Prosedur yang Aman dan Efektif: Kami menggunakan teknik dan peralatan medis modern yang aman, serta prosedur yang terbukti efektif untuk mengurangi risiko komplikasi.
- Perhatian pada Kenyamanan Pasien: Kami memastikan pasien merasa nyaman dan tenang, dengan memberikan penjelasan yang jelas dan memberikan dukungan selama seluruh proses.
- Fokus pada Privasi: Kami menjaga kerahasiaan pasien dengan sangat ketat, memastikan setiap tindakan dilakukan dalam suasana yang penuh perhatian dan privasi.
Biaya Dilatasi dan Kuret di Klinik Raden Saleh
Biaya untuk prosedur Dilatasi dan Kuret di Klinik Raden Saleh bervariasi tergantung pada kondisi medis pasien dan usia kehamilan. Secara umum, biaya untuk prosedur ini berkisar antara Rp3.500.000 – Rp6.000.000. Biaya ini sudah mencakup konsultasi, prosedur, dan perawatan pasca-prosedur. Untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat, Anda disarankan untuk menghubungi kami langsung.
Hubungi Kami
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan kami, Anda dapat menghubungi kami di 0821-3003-9905. Kami siap memberikan penjelasan lebih lanjut dan membantu Anda dalam menjalani prosedur Dilatasi dan Kuret dengan aman dan nyaman di Klinik Aborsi Raden Saleh.